Kita terlahir kedunia dalam keadaan suci tanpa dosa dan mulai tumbuh menjadi seseorang, kemudian dalam perkembanganya, ktia dihadapkan pada seorang yang baru kita kenal, contoh pertama adalah orangtua dan keluarga. kemudian siklus itu berjalan dan berputar seperti roda, dimana kita akan menemukan sesuatu yang baru diluar, yaitu pertemanan.Dunia luar merupakan dunia baru bagi kita untuk saling mengenal dan berinteraksi satu sama lain dan menjalin sebuah hubungan pertemanan atau menjalin hubungan kerjasama atau hubungan serius dengan lawan jenis. Namun pada pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai teman sebenarnya (versi Roby Alfahri).
ratusan juta manusia hidup di Indonesia dan ratusan juta lainya di negara lainya, sangat tidak etis jika kita tidak mengenal sekurangnya beberapa ratus diantara mereka, karena mau tidak mau hubungan itu pasti dan harus terjadi, karena manusia satu membutuhkan manusia lain di Bumi ini untuk kelangsungan hidupnya, untuk berinteraksi, saling bertukar pikiran atau saling membantu diantara mereka. Setiap manusia tidaklah sama, walaupun terkadang terlihat seolah sama, contohnya mereka yang terlahir kembar identik yang hampir serupa tingkah lakunya satu sama lain, tapi hal tersebut tidak akan menjadi sebuah hal yang sama seutuhnya, dalam artian mereka tidaklah sama satu sama lain.
Dari penjabaran diatas kita dapat mengambil poin bahwa manusia membutuhkan teman dalam hidupnya, namun apakah teman itu sebenarnya ? :)
saya mencoba mengambil referensi dari beberapa blog dan melihat pendapat mereka tentang teman yang sebenrnya. Berikut contoh kutipan arti sebuah pertemanan tentang teman yang sebenarnya dari blog berikut :
http://my.opera.com/anggisheucil/blog/teman-terbaik-adalah- Teman terbaik adalah teman dimana ketika kita duduk bersama disebuah ayunan,tanpa ada ucapan sekatapun, dan ketikaharus berpisah dengannnya, terasa seolah hal tersebut merupakan percakapan paling menyenangkan yang pernah dilakukan bersama
http://alymerenung.wordpress.com/2009/11/03/sahabat-terbaik-adalah/
-
sebagian orang menjawab sahabat terbaik adalah ia yang selalu mendengarkan jeritan hati kita
sahabat terbaik adalah ia yang mau mengerti kita
sahabat terbaik adalah ia yang mau mencurahkan hatinya pada kita
sahabat terbaik adalah orang yang selalu mentraktir kita
sahabat terbaik adalah ia yang mau memberikan contekan pada kita
atau banyak lagi versi-versi jawaban yang lain
namun bagiku kawan, sahabat terbaik adalah musuh kita sendiri
orang yang kita benci sekaligus membenci kita pula
jika kita mau merenungkanya jauh lebih dalam
maka disana akan terkuak kenyataan ini:
dari sanalah kita lebih mengerti tentang diri kita
maka maafkanlah kesalahan untuk pemikiran yang satu ini
dari pernjabaran 2 teman blog di atas mempunyai pendapat berbeda tentang apa itu teman yang sebenarnya, dan memiliki arti yang dalam dan baik, namun versi DC, bahwa :
Teman adalah sebuah instrumen kehidupan yang harus sejalan dengan kita, teman merupakan bagian dari hidup di dunia sebelum menyentuh akhirat, kemudian semua teman adalah teman terbaik kita, tidak ada yang berbeda. Namun dalam prakteknya kita tidak boleh membedakan teman satu sama lain, namun terkadang teman terbaik itupun bisa menjadi bisa untuk kita, jadi menurut saya, teman terbaik adalah Iman. jadi prinsipnya jika seseorang sudah bisa berteman baik dengan Iman dan dirinya sendiri, maka sejalan dengan itu manusia lain akan menjadi teman baiknya. :)
semoga bermanfaat, semua memiliki pendapat dan persepsi masing-masing terhadap teman sebenarnya, selalu jadikan teman sebagai Inspiratif kita untuk ber-Inisiatif untuk Inovasi yang lebih baik kedepanya, dan semua menjadi Memoratif untuk kita. :)
Special Thanks to : - http://my.opera.com/anggisheucil/blog/teman-terbaik-adalah
- http://alymerenung.wordpress.com/2009/11/03/sahabat-terbaik-adalah/pic - wuryanano.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar